Gerakan "matikan TV dan jauhkan dari anak-anak"
Miris dan sunguh sangat tidak berkualitas tayangan TV Nasional Indonesia, mereka berlomba-lomba mendapatkan income sebanyak-banyaknya tanpa melihat kualitas dari program tersebut. Siapa sebenarnya berperan di sini? Pemerintah kemana? apa semua sudah Mandul dan tidak lagi tau yang mana tontonan yang mendidik atau tayangan konyol.
Berikut ini ada 7 contoh tayangan Televisi nasional tidak mendidik dan membuat penonton semakin bodoh.
1. PROGRAM MUSIK BERUBAH MENJADI GUYONAN KONYOL
Program ini awalnya menampilkan tayangan musik dan tangga lagu, namun semakin tahun semakin tidak jelas program yang di tampilkan, lebih banyak menampilkan tayangan konyol para Host-nya
2. PROGRAM RESEPSI DAN MELAHIRKAN ARTIS
Semakin Gila tidak Artis saat ini, tidak lagi ada rasa malunya, mereka tampil di TV dengan acara Resepsi berjam-jam sampai liputan khusus dan sampai mengalahi liputan Pelantikan Presiden RI Ir.Joko Widodo yang tidak ada manfaatnya bagi penonton.
3. SINETRON REMAJA.
Menampilkan Acting para artis muda yang tidak mewakili budaya Indonesia, lebih banyak bergaya kebarat-baratan, apalagi Sinetron tersebut sudah mencontek dari Film2 BOX Office. Sebagai Remaja menonton Sinetron di TV Indonesia tidak berguna bahkan kita menontonya saja semakin bingung, tujuan Sinetronya tersebut sebenarnya untuk apa?
4. TAYANG JOGET DAN JOGET
Malam-malam di jam anak-anak belajar, TV Indonesia sibuk dan beramai-ramai menampilkan program TV Joget serta dengan Guyonan tidak lucu kadang terkesan aneh.
5. TAYANGAN BERITA DI TV TIDAK LAGI SEIMBANG
banyak Informasi yang sering kita dapat di beberapa TV nasional Indonesia memberikan informasi untuk kepentingan pemilik TV atau Politik, sehingga sebagai penikmat Berita tidak lagi bisa percaya 100 persen dengan Berita yang di sajikan.
6. TAYANGAN LAWAKAN
Dengan kata-kata kasar, porno dan tidak senonoh itulah modal lawakan Indonesia, sehingga banyak kaum termarginal menjadi bahan tertawaan dan seperti merendahkan.
7. GOSIP atau MENGHUMBAR AIB
itulah yang terjadi Tayangan TV Indonesia, tidak ada lagi tayangan infotaiment yang mengangkat artis berprestasi, melainkan tayangan artis yang melakukan selingkuh, hidup bersama tanpa jalinan nikah, nikah sirih dan putus nyambung, bahkan banyak kalangan Artis membuat Sensasi agar rating ke-Artisanya semakin naik dan banyak di liput media.
Miris dan sunguh sangat tidak berkualitas tayangan TV Nasional Indonesia, mereka berlomba-lomba mendapatkan income sebanyak-banyaknya tanpa melihat kualitas dari program tersebut. Siapa sebenarnya berperan di sini? Pemerintah kemana? apa semua sudah Mandul dan tidak lagi tau yang mana tontonan yang mendidik atau tayangan konyol.
Berikut ini ada 7 contoh tayangan Televisi nasional tidak mendidik dan membuat penonton semakin bodoh.
1. PROGRAM MUSIK BERUBAH MENJADI GUYONAN KONYOL
Program ini awalnya menampilkan tayangan musik dan tangga lagu, namun semakin tahun semakin tidak jelas program yang di tampilkan, lebih banyak menampilkan tayangan konyol para Host-nya
Semakin Gila tidak Artis saat ini, tidak lagi ada rasa malunya, mereka tampil di TV dengan acara Resepsi berjam-jam sampai liputan khusus dan sampai mengalahi liputan Pelantikan Presiden RI Ir.Joko Widodo yang tidak ada manfaatnya bagi penonton.
Menampilkan Acting para artis muda yang tidak mewakili budaya Indonesia, lebih banyak bergaya kebarat-baratan, apalagi Sinetron tersebut sudah mencontek dari Film2 BOX Office. Sebagai Remaja menonton Sinetron di TV Indonesia tidak berguna bahkan kita menontonya saja semakin bingung, tujuan Sinetronya tersebut sebenarnya untuk apa?
Malam-malam di jam anak-anak belajar, TV Indonesia sibuk dan beramai-ramai menampilkan program TV Joget serta dengan Guyonan tidak lucu kadang terkesan aneh.
banyak Informasi yang sering kita dapat di beberapa TV nasional Indonesia memberikan informasi untuk kepentingan pemilik TV atau Politik, sehingga sebagai penikmat Berita tidak lagi bisa percaya 100 persen dengan Berita yang di sajikan.
Dengan kata-kata kasar, porno dan tidak senonoh itulah modal lawakan Indonesia, sehingga banyak kaum termarginal menjadi bahan tertawaan dan seperti merendahkan.
itulah yang terjadi Tayangan TV Indonesia, tidak ada lagi tayangan infotaiment yang mengangkat artis berprestasi, melainkan tayangan artis yang melakukan selingkuh, hidup bersama tanpa jalinan nikah, nikah sirih dan putus nyambung, bahkan banyak kalangan Artis membuat Sensasi agar rating ke-Artisanya semakin naik dan banyak di liput media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar